Game F1 2021 adalah salah satu game yang paling ditunggu-tunggu tahun ini terutama setelah Electronic Arts (EA) mengakuisisi Codemasters pada awal tahun 2021. Pada review game F1 2021 ini, kami akan membahas fitur-fitur terbaru yang menjadi kekurangan atau kelebihannya.
Secara garis besar, game yang rilis pada Juli 2021 ini memiliki banyak peningkatan pada detail. Namun, bagi para veteran game ini, F1 2021 sepertinya tidak terlalu menawarkan perubahan yang berarti.
Gameplay
Game ini benar-benar mencerminkan situasi di lapangan Formula 1. Pemain akan merasakan 21 sirkuit, termasuk sirkuit baru yang ada tahun ini, seperti Imola, Portimão, dan Jeddah, yang akan muncul pada update terbaru.
F1 2021 bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X ini juga tampak meneruskan tren perkembangan AI.
Hal ini bisa pemain lihat ketika AI merespon aksi dalam arena balap. Misalnya, AI sebagai lawan balap akan “bertarung” dengan sungguh-sungguh sampai terkadang akan terjadi three-wide di poin-poin yang tak terduga.
Storyline: Braking Point
Adanya latar belakang cerita sepertinya telah menjadi tren di kalangan game sports, tak terkecuali F1 2021. Dalam game ini, EA menampilkan kisah pembalap berjudul Braking Point yang terinspirasi dari dokumenter Netflix, Formula 1: Drive to Survive.
Braking Point adalah story mode pertama dari series game Formula 1. Cerita ini berpusat pada pembalap Inggris Formula 2 yang ingin meningkatkan karirnya ke Formula 1 bernama Aiden Jackson. Jackson akan menjadi karakter yang akan pemain jalankan sepanjang permainan.
Cerita ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi para pemain. Pasalnya, Braking Point memiliki visual yang apik dan bisa menjadi tayangan yang menarik di sela permainan meski plotnya agak mudah tertebak.
Tipe permainan
Dalam game F1 2021 ini, EA menghapus mobil klasik sepenuhnya. Yang mana, pemain tidak bisa memilih Classic Mode seperti game sebelumnya. Tapi, ada beberapa hal baru yang menarik.
Sejauh ini hal yang paling menarik dalam review game F1 2021 adalah adanya pilihan Two-player Career Mode untuk pertama kalinya. Dengan ini, pemain bisa mengajak orang lain bermain bersama dalam satu Career Mode. Ia bisa menjadi rekan satu kru sebagai Constructors atau musuh dari tim yang berbeda.
Namun, semua jenis career modes, termasuk single player, masih belum tersedia dalam mode offline.
Pengaturan Dibalik Arena Balapan
Satu hal yang menarik perhatian dari game F1 2021 ini adalah level kustomisasinya. Hal ini bisa terlihat dalam fitur My Team. Meskipun sudah muncul sejak series tahun lalu, peningkatan My Team tetap memberi kejutan.
Di sini, pemain bisa membentuk tim F1 sendiri dari awal, memilih pemasok mesin, dan meningkatkan performa mesin. Pemain juga akan bertanggung jawab pada pembentukan brand dan memilih sponsor. Membuat permainan terasa lebih nyata, bukan?
EA juga menawarkan lebih banyak otomasi dalam F1 2021, salah satunya adalah automate facility building. AI akan memilihkan setting terbaik untuk meningkatkan performa mobil. Namun, sebaiknya tetap mengecek secara manual untuk memastikan bahwa AI tetap mengakomodasi fasilitas yang sesuai dengan budget pemain.
Ada juga statistik baru yang mempengaruhi performa pemain sebagai pembalap yaitu Focus. Focus berhubungan erat dengan Department Events yang bermain penting dalam tingkat motivasi dan fokus seluruh anggota tim F1.
Pemain yang membeli Deluxe Edition akan mendapat tambahan fitur menarik. Yaitu, pemain bisa mengundang pembalap andal seperti Nico Rosberg atau Jenson Button untuk bergabung dalam tim. Meskipun begitu, pemain tetap harus menyesuaikan harga yang diminta.
Visualisasi dan Audio
Bukan review game F1 2021 kalau tidak menyebutkan peningkatan visualisasi dalam game F1 2021
Peningkatan visual secara jelas nampak pada scenes dalam storyline Braking Point. Penggambaran setiap karakter sangat detail, mulai dari ekspresi, gerakan bibir dan mata, hingga atribut mereka sebagai pembalap.
Tidak hanya visual di Braking Point yang mengalami peningkatan drastis, tapi juga termasuk elemen lainnya.
Setiap detail mobil terasa lebih nyata, terutama ketika pemain mengalami racing damage. Damage model yang ditawarkan EA lebih beragam termasuk floor damage, sayap belakang mobil balap, dan barge boards.
Penggambaran pit stop juga tampak menyerupai aslinya dilihat dari gerakan kru dan alat-alat otomotifnya. Jika memperhatikan secara detail, trackside arena balap serta permukaan off-track seperti rerumputan terlihat lebih akurat daripada game sebelumnya.
Selain visualisasi, audio dalam game F1 2021 juga menunjang detail permainan. Suara mesin terdengar lebih halus terutama pada saat perubahan kecepatan, meski tidak berubah banyak dari series tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Melihat review game F1 2021 secara keseluruhan, EA memang terlihat meningkatkan fitur-fitur detail dalam game sehingga F1 2021 tampak lebih nyata.
Game F1 2021 akan sangat cocok bagi pemain yang tertarik pada peningkatan visualisasi serta adanya story mode dan two-player mode. Namun, pemain yang berekspektasi akan ada fitur canggih terbaru sepertinya akan berpikir bahwa F1 2021 sama saja dengan F1 2020.
Leave a Reply