Review Game kali ini akan bercerita mengenai The Medium, namun bagi anda yang ingin melihat review game selanjutnya, silahkan melihat review yang lain melalui link ini.
The Medium merupakan game puzzle horror yang ambisius dan tersedia di XBox dan PC, dan memiliki gameplay yang unik, anda bisa melihat dunia disekeliling anda melalui dua perspektif, yang direpresentasikan melalui sistem split screen.
Namun dari sisi eksekusi, disini pendapat pemain game The Medium terbagi dua yang menurut kami masih masuk akal mengingat konsep The Medium termasuk inovatif dan baru pertama kalinya dibuat.
Hasil Review The Medium : Game Supernatural Yang Inovatif
Pendapat pertama mengatakan bahwa ide mendasar dari game ini yaitu sang pemain yang memiliki kemampuan supernatural sebagai medium yang bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus berhasil dieksekusi dengan baik kedalam cerita dan gameplay, sementara cukup banyak juga pendapat lain yang mengatakan bahwa cerita game ini sulit dicerna oleh pemain.
Narasi The Medium sendiri menurut kami berhasil dipadukan dengan baik dimana ada masa ketika kita menggerakkan karakter, dia perlu beralih ke mode supernatural dimana arwahnya yang keluar tubuh masuk ke ruang sebelah untuk mengambil item yang dibutuhkan untuk masuk ke tahap cerita selanjutnya.
Bagi kita yang biasa hidup di budaya ketimuran dengan persepsi supranatural yang kuat (‘nak, jangan dekati beringin itu, ada penunggunya’), game ini menjadi mimpi buruk bagi mereka yang memang penakut terhadap kuntilanak atau gendruwo di sudut kamar yang gelap.
Namun, dari sisi cerita diluar supernaturalnya, kami rasa game ini agak kurang menggigit, normal banget. Tapi sejujurnya itu adalah pendapat subyektif kami yang sudah terbiasa dengan horror ala Resident Evil.
Trailer Game The Medium
Medium menggunakan konsep pembagian realita dunia nyata dan dunia gaib dengan menggunakan split screen untuk menemukan barang bukti dan penggalan cerita yang anda perlukan untuk memecahkan kasus yang anda lalui, dengan kecepatan game yang tidak terlalu lambat untuk membuat anda berlarut dalam kebosanan, ataupun terlalu cepat sehingga efek horornya akan hilang tak terasa. Dengan efek visual dan lighting yang suram dan kelam akan membawa anda berpetualang melintasi mimpi buruk anda, bila anda takut dengan bangunan tua yang kosong.
Namun, bagi anda yang suka menikmati bulu kuduk yang meremang dengan ketakutan bahwa anda tidak berada di kamar sendirian, anda akan mencicipi 10 jam bermain game ini yang akan membuat anda – semoga – tidak traumatis berada di rumah tua sendirian.
Namun, bagi anda yang suka menikmati bulu kuduk yang meremang dengan ketakutan bahwa anda tidak berada di kamar sendirian, anda akan mencicipi 10 jam bermain game ini yang akan membuat anda – semoga – tidak traumatis berada di rumah tua sendirian.
Sampai jumpa di Review Game berikutnya sesudah The Medium ini!
Leave a Reply